Melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi favorit di Indonesia merupakan cita-cita dan
impian banyak siswa SMA/sederajat di Indonesia. Perguruan Tinggi yang dianggap
favorit oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah perguruan tinggi negeri.
Sistem masuk perguruan tinggi negeri yang ketat menjadi kebanggaan tersendiri
bagi mereka yang bisa masuk perguruan tinggi negeri.
Perguruan
Tinggi Negeri dan Jalur Masuknya
Perguruan
tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang didanai oleh pemerintah nasional
atau daerah, berlawanan dari perguruan tinggi swasta. Sebuah perguruan tinggi
nasional dapat atau tidak dapat dianggap sebagai perguruan tinggi negeri,
tergantung daerahnya. Di sejumlah daerah, institusi negeri dunia merupakan
pusat-pusat riset paling berpengaruh; banyak di antara universitas ini
menempati peringkat terbaik dunia dalam THES - QS World University Rankings dan
Academic Ranking of World Universities. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai
jalur masuk perguruan tinggi negeri.
Adapun
jalur masuk perguruan tinggi negeri tahun 2013 yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan ujian
mandiri. Setiap tahunnya jalur masuk ke perguruan tinggi negeri tidak sama.
Pada tahun 2013 SNMPTN tulis dihapuskan. Selain itu, syarat untuk masuk
perguruan tinggi negeri pun berbeda. Tahun lalu yang dijadikan standar dan
kriteria untuk penilaian SNMPTN undangan hanya nilai semester 3 – 5 dan hanya
untuk mata pelajaran yang ada dalam Ujian Nasional. Sementara untuk tahun 2013
sistem penilaiannya diubah. Nilai yang dijadikan kriteria untuk bisa masuk
SNMPTN adalah nilai dari semester 1 – 5. Nilai yang diperhitungkan pun tidak
hanya dilihat dari mata pelajaran yang ada di Ujian Nasional tetapi seluruh
nilai mata pelajaran kecuali nilai Bahasa Sunda untuk daerah Jawa Barat.
Selain
jalur masuk yang berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2013 sekolah harus
turun tangan lebih keras dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu
syarat untuk mengikuti SNMPTN tahun ini adalah setiap sekolah harus melaporkan
seluruh nilai dari kelas X sampai kelas XII. Apabila sekolah tidak tepat waktu
dalam pengumpulan data maka sekolah tersebut tidak diperbolehkan mengikuti
SNMPTN.
SNMPTN
SNMPTN
2010 diikuti oleh 447.201 peserta yang terbagi dalam kelompok IPA sebanyak
142.731 orang, IPS 169.549 peserta, dan ilmu pengetahuan campuran (IPC) 134.921
peserta. Sementara, mereka yang lulus hanya 88.401 orang untuk daya tampung di
perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia sebanyak 89.355 mahasiswa.
Tahun
ini, nilai rata-rata peserta yang lulus untuk kelompok IPA adalah 69,51, dan
IPS 66,56. “Ada 58.120 orang yang nilainya di atas rata-rata tetapi kalah
bersaing di prodi yang dia kehendaki sehingga tidak diterima di manapun,” papar
Herry kepada wartawan saat memaparkan hasil evaluasi SNMPTN 2010 baru-baru ini
di Gedung Kemendiknas, Jakarta.
Mengenai
daya tampung, Akhmaloka menyebutkan SNMPTN 2012 ini memiliki daya tampung
615.715 kursi. Rinciannya, Jalur Undangan sebanyak 46.674 kursi dan Jalur Ujian
Tertulis sebanyak 119.041 kursi. "Ini hanya gambaran saja. Karena daya
tampung SNMPTN 2012 ini juga masih menunggu informasi dari masing-masing
perguruan tinggi," imbuhnya.
Langkah
Untuk Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Siswa
yang berminat masuk ke perguruan tinggi negeri sangat banyak, sementara kursi
yang tersedia sangat sedikit. Saingan kita supaya bisa masuk perguruan tinggi
negeri bukan teman sebangku, teman sekolah, atau teman bermain saja tetapi
seluruh siswa di Indonesia. Jika tidak menyiapkan dengan matang, kita tidak
bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. Maka dari itu, kita harus mengetahui
langkah-langkah apa saja supaya bisa masuk perguruan tinggi negeri.
Langkah
yang pertama harus dilakukan adalah menentukan target dan melihat prosfek ke
depannya. Maksudnya, kita harus konsisten dengan target terutama jurursan yang
akan dipilih. Jangan sampai kita memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat
dan bakat kita. Jika kita memilih jurusan asal-asalan, nama bahkan sekolah kita
akan di blacklist dan adik kelas kita tidak diperbolehkan mengikuti SNMPTN
berikutnya.
Langkah
selanjutnya adalah diskusikanlah jurusan yang kalian inginkan dengan orang tua.
Alangkah lebih baiknya jika jurusan yang kalian pilih didukung oleh orang tua.
Langkah
yang ketiga adalah percaya diri. Seperti data yang penulis dapat peminat yang
ingin masuk perguruan tinggi sangat banyak. Jika kita sudah menyerah sebelum
bertanding dengan melihat angka pesaing yang banyak, kita tidak akan fokus dan
tidak maksimal dalam mengikuti seleksi perguruan tinggi negeri. Maka dari itu,
kita harus percaya diri. Dengan percaya diri akan membuat diri kita menjadi
lebih bersemangat untuk mencapai target yang diinginkan, masalah kita bisa
diterima atau tidak itu adalah hasil akhir yang bisa saja itu bukan jalan yang
terbaik bagi kita. Namun, dengan percaya diri kita bisa bangkit dan mencoba
lagi lewat jalur yang lain karena jalur untuk masuk perguruan tinggi tidak
hanya melalui satu jalur saja.
Langkah
berikutnya adalah belajar dan perbanyak latihan soal. Dalam acara “Training
Motivation” tanggal 18 Januari 2013 di Gedung Bale Paminton Garut dijelaskan
bahwa seorang juara lari bukan mereka yang mempunyai kekuatan dua kali lipat
dengan lawan-lawannya, tetapi mereka yang mempunyai kecepatan sedikit di atas
para lawannya. Hampir tidak ada dalam sebuah kompetisi lari jarak antara juara
pertama dan juara kedua berbeda dua kali lipat. Misalnya pelari pertama dapat
berlari dalam waktu 10 menit dan pelari kedua 20 menit. Biasanya perbedaan
kecepatan antara pelari pertama dengan pelari kedua hanya beberapa detik saja.
Dari fakta ini jika dihubungkan dengan jalur masuk perguruan tinggi yaitu
SBMPTN, kita harus belajar diatas rata-rata lawan kita. Jika lawan kita belajar
2 jam dalam 1 hari diluar KBM di sekolah, maka teman-teman harus belajar
minimal 3 jam per hari. Selain itu, jika lawan teman-teman berlatih soal
sebanyak 10 soal per hari, maka teman-teman harus berlatih soal minimal 12 soal
per hari. Intinya teman-teman harus di atas rata-rata lawan. Jika lawan kalian
di atas rata-rata, teman-teman harus lebih dari itu.
Langkah
kelima adalah mengurangi waktu untuk hal yang kurang mendukung kondisi belajar
teman-teman seperti waktu untuk bermain. Hal yang biasa dilakukan oleh sebagian
siswa-siswi SMA/sederajat di Indonesia pada waktu luang adalah jalan-jalan dan
bermain. Sehubungan dengan Try Out, Ujian Sekolah, Ujian Nasional, dan SBMPTN
tinggal sebentar lagi, maka teman-teman harus belajar mengurangi kegiatan
seperti ini. Teman-teman harus sadar bahwa saingan teman-teman adalah
siswa-siswi SMA/sederajat di seluruh Indonesia. Jika lengah sedikit saja bisa
jadi teman-temanlah yang akan tersingkir. Teman-teman bisa memanipulasi SBMPTN
dengan berbagai cara seperti menjawab soal SBMPTN dengan menduga-duga dan
mengira-ngira saja. Di Institut Teknologi Bandung (ITB) setiap tahunnya sekitar
300 mahasiswa di drop out. Hal ini terjadi karena pada saat memgikuti SNMPTN
tulis (nama jalur masuk tahun sebelumnya) mereka hanya menjawab, bukan memahami
pertanyaan. Akibatnya, mereka tidak sanggup untuk mengikuti kuliah dengan baik
karena sebenarnya mereka tidak bisa. Maka dari itu, sebelum menyesal pada
akhirnya, lebih baik mulai dari sekarang kita belajar serius dan sedikit
berkorban demi masa depan kita.
Langkah
keenam adalah membagi waktu belajar. Seperti yang kita ketahui setiap siswa
mempunyai minat dan bakat yang berbeda-beda. Misalnya anak A menyukai pelajaran
Matematika sehingga ia lebih suka belajar Matematika dibandingkan dengan
pelajaran lainnya. Sementara anak B lebih menyukai pelajaran Ekonomi sehingga
ia lebih suka belajar Ekonomi daripada pelajaran lainnya. Sebenarnya tidak
salah jika kita lebih suka belajar mata pelajaran tertentu. Namun, soal-soal
SBMPTN tidak hanya menyuguhkan soal Matematika atau Ekonomi saja tetapi
pelajaran yang sesuai dengan ciri khas jurusan. Untuk jurusan IPA soal yang
diberikan tidak hanya soal Matematika saja tetapi ada pula Biologi, Fisika,
Kimia, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Tes Potensi Akademik (TPA).
Sementara jurusan IPS adalah Matematika, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, dan Tes Potensi Akademik (TPA). Jika hanya belajar 1
mata pelajaran saja maka pelajaran lain yang ada di SBMPTN akan terbengkalai
dan kurang dikuasai. Jika 1 mata pelajaran saja tidak diisi, maka secara
otomatis kita dinyatakan tidak lulus. Padahal, soal SBMPTN itu dibuat tidak
untuk diselesaikan. Maka dari itu, mulai dari sekarang belajarlah untuk membagi
waktu untuk seluruh mata pelajaran khususnya mata pelajaran yang akan dihadapi
saat SBMPTN.
Langkah
selanjutnya adalah tawakal dan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. Usaha yang
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan maksimal akan memperoleh hasil yabg
maksimal pula. Setelah berjuang, alangkah lebih baiknya kita pasrahkan semua
kepada Tuhan, Tuhanlah yang berhak menentukan jalan mana yang seharusnya kita
pilih. Jika memang target kita tidak tercapai, bukan berarti Tuhan tidak sayang
kepada kita tetapi yakinkan dalam hati bahwa Tuhan sudah mempersiapkan jalan
yang jauh lebih baik untuk kita.
Kesimpulan
Perguruan
tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang didanai oleh pemerintah nasional
atau daerah, berlawanan dari perguruan tinggi swasta. Bisa melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi negeri adalah cita-cita sebagian siswa-siswi
SMA/sederajat di Indonesia. Jalur masuk perguruan tinggi negeri tahun 2013
adalah SNMPTN, SBMPTN, dan ujian mandiri. Jumlah peminat perguruan tinggi
negeri tidak sebanding dengan kursi yang tersedia. Maka dari itu, kita harus
menyiapkan langkah untuk masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Ada
7 langkah yang bisa dilakukan oleh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi di Indonesia diantaranya adalah.
1.
Menentukn target.
2.
Berdiskusi dengan orang tua.
3.
Percaya diri.
4.
Belajar dan memperbanyak latihan soal.
5.
Mengurangi waktu untuk hal yang mengganggu
proses belajar.
6.
Membagi waktu belajar.
7.
Tawakal dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Daftar
Referensi
http://edukasi.kompas.com/read/2012/05/10/02313566/Tahun.Ini.120.000.Kursi.SNMPTN
http://www.jpnn.com/read/2012/01/19/114713/SNMPTN-2012-Sediakan-615.715-Kursi-
0 komentar:
Posting Komentar